Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Artikel » Bangsa yang Ramah atau Marah (?)

Bangsa yang Ramah atau Marah (?)

  • account_circle Evant Andi
  • calendar_month Sel, 7 Mar 2023
  • visibility 26

Ada apa dengan negeri ini sebenarnya? Kenapa dengan mudahnya kita menjumpai, di rumah, di jalanan, di gedung-gedung DPR, dan bahkan mirisnya ditempat-tempat ibadah, orang yang marah-marah. Bukan saja melalui tindakan, tetapi juga ujaran dan kata-kata yang seolah dipilih kasar dan menusuk. Pers atau bahkan media televisi pun tampaknya suka dengan berita dan tayangan-tayangan yang menampilkan kemarahan.

Yang lebih memprihatinkan, bahasa kemarahan tersebut juga sudah seperti tren dikalangan para intelektual dan agamawan. Khotbah keagamaan, ceramah-ceramah dan bahkan makalah ilmiah, rasanya kurang sedap jika tak dibumbui ujaran kebencian dan nada kemarahan. Bukan saja dikota-kota besar, setingkat kecamatan atau bahkan desa pun akan dengan mudah menyaksikan dan mendengarkan khotbah, atau ceramah yang dengan kebencian yang luar biasa menghujat pihak-pihak tertentu yang tidak sepaham dengan dirinya. Mereka dengan mudahnya menyuarakan kegeraman atas nama amar ma’ruf nahi munkar, lalu menganggap apa yang dikemukakan merupakan kebenaran satu-satunya. Sedangkan yang bersebrangan pasti salah, dan yang salah pasti jahanam. (gus mus)

Dari bacaan, ceramah, dan khutbah-khutbah tadi pada saatnya menjalar ke hal yang lain, seperti media komunikasi internet (medsos). Lihatlah dan bacalah apa yang ditulis orang-orang diruang khusus yang disediakan untuk mengomentari suatu berita atau opini di dunia maya, atau chat yang ditulis sesama teman didalam grup. Bahkan saudara, adik-adik kita yang bagiku untuk umur setingkat mereka, sudah dengan mudah mendapat kosa kata-kosa kata yang kurang pantas.

Kita boleh beranalisis bahwa fenomena tersebut adalah akibat dari berbagai faktor. Baik karena tekanan ekonomi, ketimpangan sosial, dan bahkan yang paling utama yaitu ketertinggalan. Namun mengingat bahwa mayoritas negeri ini beragama Islam, pengikut Nabi Muhammad SAW, fenomena tersebut tetap saja memprihatinkan. Apalagi jika para elit agama yang mengajarkan budi pekerti justru ikut larut dan menjadi pelopor tren jahiliyah tersebut.

Sekali lagi pertanyaan yang sama muncul. Ada apa dengan negeri ini? Apakah hanya karena panas global? Atau karena apa? Lalu, jika sudah seperti tadi, siapa lagi yang akan kita panuti?

Bagi umat islam, al-khairu kulluhu fittibaa’ir Rasul, yang terbaik dan paling baik adalah mengikuti jejak Rasul Muhammad SAW. Dan ini perintah Allah. Nabi Muhammad sebagaimana dikisahkan dalam Al-Quran, beliau memiliki keluhuran budi yang luar biasa, lemah lembut, tidak kasar dan tidak kaku. Kesaksian para sahabat sepakat bahwa panutan agung kita benar-benar teladan. Pribadi yang mulia, tidak bengis, tidak kasar. Tidak suka mengumpat dan memaki, tidak menegur dengan cara yang menyakitkan hati, tidak membalas keburukan dengan keburukan, melainkan memaafkan.

Bagi Nabi Muhammad SAW, orang yang paling mulia bukanlah orang yang paling pandai, atau orang yang fasih berbicara, bagi beliau orang yang mulia ialah orang yang mulia akhlaqnya.

Penulis

Suka menulis yang agak serius, dan penikmat jalan sunyi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rapat Koordinasi dan Sertijab Kasatkoryon BANSER Balapulang

    Rapat Koordinasi dan Sertijab Kasatkoryon BANSER Balapulang

    • calendar_month Sen, 10 Apr 2023
    • account_circle admin
    • visibility 96
    • 0Komentar

    BALAPULANG – Ahad, 9 April 2023 bertempat di gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Balapulang telah dilaksanakan serah terima jabatan Kasatkoryon periode sebelumnya Endang Aris Kurniawan kepada Kasatkoryon terpilih Ali Imron. Prosesi serah terima jabatan dihadiri dan disaksikan oleh Pimpinan Anak Cabang GP ANSOR Kecamatan Balapulang, Korwil 6 BANSER Kabupaten Tegal, Kasatprovost Pimpinan Cabang […]

  • GP Ansor Tegal Gelar Ziarah ke Makam Tokoh dan Sesepuh Kabupaten Tegal dalam Rangka HUT RI ke-80 photo_camera 2

    GP Ansor Tegal Gelar Ziarah ke Makam Tokoh dan Sesepuh Kabupaten Tegal dalam Rangka HUT RI ke-80

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Ansor Balapulang
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Balapulang, 15 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tegal menggelar kegiatan ziarah ke makam pendiri Kabupaten Tegal, Ki Gede Sebayu, yang berlokasi di Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang. Kegiatan ini turut diikuti oleh jajaran Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Balapulang serta pengurus harian PAC […]

  • Pekan Olahraga Desa se Kecamatan Balapulang Digelar, PAC GP Ansor Balapulang Serukan Sportivitas!

    Pekan Olahraga Desa se Kecamatan Balapulang Digelar, PAC GP Ansor Balapulang Serukan Sportivitas!

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Ansor Balapulang
    • visibility 1.503
    • 0Komentar

    Balapulang, 29 Juni 2025 – Semangat kebersamaan dan sportivitas akan segera menyelimuti Kecamatan Balapulang! Persatuan Sepak Bola Balapulang siap menyelenggarakan Pekan Olahraga Desa (Pordes) yang akan dimulai pada 5 Juli 2025 mendatang. Sebanyak 18 desa telah mengikuti technical meeting pada Sabtu, 28 Juni 2025 di Pendopo Kecamatan Balapulang. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga […]

  • Gowes Bareng Bupati, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal: Momentum Soliditas dan Semangat Baru Kader Ansor photo_camera 6

    Gowes Bareng Bupati, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal: Momentum Soliditas dan Semangat Baru Kader Ansor

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Ansor Balapulang
    • visibility 462
    • 0Komentar

    Ansor Balapulang – Kegiatan “Ansor Banser Gowes Bareng Bupati” yang digelar oleh Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Tegal pada Minggu (27/7/2025) menjadi momentum penting bagi PAC GP Ansor Balapulang. Selain mempererat solidaritas antarkader, kegiatan ini juga menjadi ajang membangun budaya hidup sehat dan memperkuat konsolidasi organisasi menjelang pelantikan kepengurusan baru. Rute gowes yang dimulai […]

  • Ilustrasi Doa (Foto: Mindra Purnomo)

    Mengenal Pengarang Doa Kamilin Yang Dibaca Setelah Shalat Tarawih

    • calendar_month Sen, 1 Apr 2024
    • account_circle Ansor Balapulang
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Siapa pengarang doa kamilin yang dibaca setelah shalat tarawih? Ada yang khas dari sejumlah Masjid dan Mushala saat Ramadhan. Salah satunya adalah digunakannya ‘Doa Kamilin’ oleh imam atau bilal setelah menyelesaikan shalat tarawih. Lantas, siapakah pengarang dari doa tersebut? Sekadar diketahui bahwa doa yang hampir selalu dibaca oleh umat Islam di Tanah Air ini juga […]

  • Berkibarnya Jolly Roger, Metafora Ketidakpuasan Publik

    Berkibarnya Jolly Roger, Metafora Ketidakpuasan Publik

    • calendar_month Ming, 3 Agu 2025
    • account_circle Evant Andi
    • visibility 596
    • 0Komentar

    Terdapat sebuah pemandangan yang kontras muncul di permulaan bulan kemerdekaan Republik ini. Para supir truk yang biasanya mengibarkan bendera merah putih di tiang atau besi penyangga spion truknya setiap menyambut bulan Agustus, tahun ini memutuskan untuk tidak mengibarkannya. Mereka memprotes kebijakan penegakan aturan ODOL (Over Dimension Over Load) yang terasa timpang. Supir yang hanya menjalankan […]

expand_less