Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Menjawab Panggilan Zaman: Refleksi Pemuda Ansor di HUT RI ke-80

Menjawab Panggilan Zaman: Refleksi Pemuda Ansor di HUT RI ke-80

  • account_circle Z. A. Fikri
  • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
  • visibility 176

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia bukan sekadar selebrasi usia. Ia adalah momen refleksi, peneguhan kembali arah perjuangan bangsa, serta evaluasi kritis terhadap janji-janji kemerdekaan. Di tengah kompleksitas zaman, pemuda Indonesia dihadapkan pada tantangan yang tak lagi konvensional: krisis identitas, keterbelahan sosial, kemiskinan digital, degradasi lingkungan, hingga stagnasi kepemimpinan moral. Dalam konteks ini, Gerakan Pemuda Ansor dituntut tidak sekadar hadir dalam upacara, tetapi tampil sebagai kekuatan transformatif yang menjawab persoalan zaman dengan keteguhan nilai dan gerak nyata.

Sebagai organisasi kepemudaan yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama, Pemuda Ansor memiliki warisan perjuangan dan spiritualitas yang kuat. Keberadaannya tidak hanya simbol keislaman dan nasionalisme, tetapi juga representasi umat yang moderat, berkeadaban, dan solutif. Maka, menyikapi HUT RI ke-80, Pemuda Ansor harus menempatkan diri sebagai penjaga semangat kemerdekaan dalam bentuk yang lebih relevan: membela rakyat dari kebodohan struktural, melawan hoaks dan fitnah digital, serta mengawal demokrasi yang kian terancam pragmatisme politik.

Isu-isu yang sedang tren di masyarakat—mulai dari ketimpangan ekonomi, disinformasi media sosial, krisis lingkungan, hingga degradasi moral generasi muda—tidak boleh hanya menjadi bahan diskusi. Ansor harus menjadi bagian dari solusi. Di era ketika algoritma lebih dipercaya daripada akal sehat, Pemuda Ansor perlu menjadi pionir literasi digital dan penyebar narasi kebangsaan yang mencerahkan. Ketika intoleransi dan kekerasan berbasis agama masih terjadi, Ansor harus memperluas peran sebagai penyangga kerukunan dan penjaga nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.

Di tingkat akar rumput, kader-kader Ansor perlu memposisikan diri sebagai garda depan pemberdayaan masyarakat. Membuka ruang kreatif bagi pemuda desa, menciptakan komunitas belajar, mendampingi UMKM, hingga memprakarsai gerakan peduli lingkungan. Merdeka hari ini tidak lagi semata lepas dari penjajahan fisik, tetapi bebas dari ketergantungan, dari kebodohan, dari ketidakpedulian sosial. Pemuda Ansor bisa, dan harus, menjadi penggerak kemerdekaan baru itu.

HUT RI ke-80 juga menjadi momentum regenerasi kepemimpinan. Banyak generasi muda hari ini skeptis terhadap politik dan ruang publik. Di sinilah Ansor harus menunjukkan bahwa menjadi pemuda bukan hanya urusan umur, tetapi urusan nurani. Menjadi pemimpin tidak harus menunggu tua atau punya kuasa, tapi cukup dengan keberanian berpihak kepada yang lemah. Kader-kader Ansor harus menjadi contoh: berpikir jernih, bersikap santun, dan bertindak taktis dalam menyuarakan kepentingan umat dan bangsa.

Lebih dari itu, kemerdekaan hari ini juga harus ditautkan dengan kelestarian bumi. Dalam era krisis iklim, suara-suara keagamaan yang membela lingkungan sangat dibutuhkan. Ansor, yang selama ini dikenal dekat dengan pesantren dan komunitas pedesaan, dapat menjadi pelopor gerakan hijau berbasis spiritualitas. Menanam pohon, mengelola sampah, merawat sungai—bukan hanya agenda aktivis lingkungan, tetapi juga bagian dari ibadah sosial yang perlu didakwahkan.

Maka, pada usia ke-80 Republik Indonesia, Pemuda Ansor tidak boleh sekadar menjadi penjaga tradisi. Ia harus menjadi penjaga harapan. Harapan bahwa negeri ini masih punya pemuda yang tulus, berani, dan visioner. Bahwa masih ada generasi yang tidak hanya pandai mengkritik, tetapi juga siap turun tangan. Merdeka bukanlah titik akhir, tapi janji yang harus terus ditepati. Dan Pemuda Ansor, sebagai anak ideologis bangsa dan umat, harus berada di garis terdepan untuk menepatinya.

  • Penulis: Z. A. Fikri

Rekomendasi Untuk Anda

  • GP Ansor Tegal Gelar Ziarah ke Makam Tokoh dan Sesepuh Kabupaten Tegal dalam Rangka HUT RI ke-80 photo_camera 2

    GP Ansor Tegal Gelar Ziarah ke Makam Tokoh dan Sesepuh Kabupaten Tegal dalam Rangka HUT RI ke-80

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Ansor Balapulang
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Balapulang, 15 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tegal menggelar kegiatan ziarah ke makam pendiri Kabupaten Tegal, Ki Gede Sebayu, yang berlokasi di Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang. Kegiatan ini turut diikuti oleh jajaran Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Balapulang serta pengurus harian PAC […]

  • MWC NU Kecamatan Balapulang Gelar Halal Bi Halal Bersama Seluruh Badan Otonom NU Se Kecamatan Balapulang photo_camera 3

    MWC NU Kecamatan Balapulang Gelar Halal Bi Halal Bersama Seluruh Badan Otonom NU Se Kecamatan Balapulang

    • calendar_month Ming, 21 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 73
    • 0Komentar

    Balapulang, Ansor Balapulang – Ahad, 21 Mei 2023 bertempat di gedung MWCNU Kecamatan Balapulang, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama gelar halal bi halal bersama seluruh Badan Otonom Nahdlatul Ulama se Kecamatan Balapulang. Acara dibuka dengan tahlil dan do’a bersama, dipimpin oleh KH. Abdol Ghofar selaku Wakil Rois Syuriah MWCNU Kecamatan Balapulang. Muhamad Fahmi, M.Pd selaku […]

  • Ilustrasi Doa (Foto: Mindra Purnomo)

    Mengenal Pengarang Doa Kamilin Yang Dibaca Setelah Shalat Tarawih

    • calendar_month Sen, 1 Apr 2024
    • account_circle Ansor Balapulang
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Siapa pengarang doa kamilin yang dibaca setelah shalat tarawih? Ada yang khas dari sejumlah Masjid dan Mushala saat Ramadhan. Salah satunya adalah digunakannya ‘Doa Kamilin’ oleh imam atau bilal setelah menyelesaikan shalat tarawih. Lantas, siapakah pengarang dari doa tersebut? Sekadar diketahui bahwa doa yang hampir selalu dibaca oleh umat Islam di Tanah Air ini juga […]

  • PAC GP Ansor Balapulang Audiensi dengan Camat Balapulang, Bangun Sinergi Kelembagaan

    PAC GP Ansor Balapulang Audiensi dengan Camat Balapulang, Bangun Sinergi Kelembagaan

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 123
    • 0Komentar

    Balapulang, 2 Juli 2025 — Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Balapulang melakukan audiensi resmi dengan Camat Balapulang di Kantor Kecamatan. Kegiatan ini bertujuan membangun komunikasi strategis serta memperkuat sinergi antara GP Ansor dan pemerintah kecamatan dalam mendukung program kepemudaan dan sosial kemasyarakatan. Rombongan pengurus GP Ansor Balapulang yang dipimpin oleh Ketua PAC hadir […]

  • Bangsa yang Ramah atau Marah (?)

    Bangsa yang Ramah atau Marah (?)

    • calendar_month Sel, 7 Mar 2023
    • account_circle Evant Andi
    • visibility 83
    • 0Komentar

    Ada apa dengan negeri ini sebenarnya? Kenapa dengan mudahnya kita menjumpai, di rumah, di jalanan, di gedung-gedung DPR, dan bahkan mirisnya ditempat-tempat ibadah, orang yang marah-marah. Bukan saja melalui tindakan, tetapi juga ujaran dan kata-kata yang seolah dipilih kasar dan menusuk. Pers atau bahkan media televisi pun tampaknya suka dengan berita dan tayangan-tayangan yang menampilkan […]

  • Menata Kaderisasi, Meningkatkan Kinerja Organisasi

    Menata Kaderisasi, Meningkatkan Kinerja Organisasi

    • calendar_month Jum, 17 Mar 2023
    • account_circle admin
    • visibility 50
    • 0Komentar

    NU.OR.ID – Salah satu keputusan Konferensi Besar (Konbes) NU 20-22 Mei 2022 adalah penataan ulang kaderisasi NU yang sebelumnya terdiri dari Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) dan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU). PBNU melakukan penyempurnaan dengan penjenjangan kaderisasi menjadi tiga tingkat. Pengaderan yang lebih tertata ini merupakan bagian dari konsolidasi organisasi. Tanpa kader yang […]

expand_less